MoU dan MoA STIAB Smaratungga Bersama Sangha Agung Indonesia: Menghidupkan Kembali Warisan Buddhisme di Nusantara
- 31 Desember 2024
Program Magister Pendidikan Keagamaan Buddha telah menyelenggarakan webinar daring melalui platform Zoom Meeting pada Selasa (28/11/2024). Webinar yang membahas pengolahan data penelitian kualitatif menggunakan ATLAS.ti ini menghadirkan Wiryanto, S.Ag., M.Pd., M.M. sebagai narasumber.
Dalam pemaparannya, Wiryanto menjelaskan bahwa ATLAS.ti merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk membantu peneliti mengorganisir dan menganalisis data kualitatif secara sistematis. Software ini memiliki kemampuan untuk mengolah berbagai jenis data tidak terstruktur seperti teks, gambar, audio, dan video.
Selama sesi webinar yang berlangsung interaktif, peserta mendapatkan penjelasan mengenai fitur-fitur unggulan ATLAS.ti untuk penelitian kualitatif. Materi yang disampaikan meliputi teknik pengkodean data, pembuatan memo analitis, visualisasi hubungan antar kode, dan ekspor hasil analisis terstruktur melalui fitur share screen Zoom.
Penjelasan terkait kelebihan ATLAS.ti juga disampaikan dalam webinar tersebut, terutama mengenai kemampuannya dalam memfasilitasi kolaborasi tim peneliti dan menghasilkan dokumentasi yang transparan. Software ini dianggap dapat meningkatkan kredibilitas hasil penelitian melalui sistem pengorganisasian data yang komprehensif.
Pelaksanaan webinar secara virtual tidak mengurangi efektivitas pembelajaran, karena peserta tetap dapat melakukan praktik langsung penggunaan ATLAS.ti dengan panduan dari narasumber. Para peserta mempelajari berbagai aspek mulai dari cara mengimpor dokumen, membuat jaringan konseptual, hingga menghasilkan laporan analisis yang sistematis.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Program Magister Pendidikan Keagamaan Buddha dalam meningkatkan kualitas penelitian mahasiswa. Penguasaan tools analisis data seperti ATLAS.ti dipandang penting bagi mahasiswa pascasarjana untuk menghasilkan penelitian yang lebih baik dan berkontribusi pada perkembangan pendidikan keagamaan Buddha di Indonesia.
Antusiasme peserta dalam webinar ini terlihat dari aktifnya sesi tanya jawab melalui fitur chat dan diskusi langsung yang berlangsung hingga akhir acara. Keberhasilan webinar ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kualitas penelitian mahasiswa program magister ke depannya.